Sabtu, 25 April 2009

kisah terakhir..


Sabtu, 11 April 2009

Hari ini aku diajak Mas Heru mendatangi persekutuan mahasiswa di daerah Kalasey, di rumah seorang alumni UNSRAT yang memang sering menyediakan rumahnya untuk dipakai bersekutu oleh mahasiswa sini. Rumahnya sebenarnya cukup sederhana, tapi ketika masuk, ternyata di belakang ada kolam renangnya, dan di pinggir kolam itulah kami bersekutu. Banyak juga mahasiswa yang datang, dan biasanya mereka akan beraktivitas sampai sore, karena setelah ibadah, biasa dilanjutkan dengan berenang. Sayang saya tidak membawa perlengkapan berenang saya, jadi ya ndak bisa menikmati berenangnya.

Minggu, 12 April 2009

Hari ini hujan turun seharian, kita aktivitas seharian ya di rumah saja. Mulai dari bersih-bersih rumah, main-main dengan Manda dan Tata, ngobrol2 ama Mas Heru dan Mb’ Erlis, sampai kemudian Dadang datang dan membawa daging b2 segar, yang langsung kita olah (tentunya setelah mengucap syukur), dan makanlah kita. He..he.. Mas Abu (pembimbingku yang di yk) telpon, nanyain masalah PH, jadi malu aku..:p.

Malem hari, karena mulai menghitung hari-hari terakhir, aku dilarang tidur awal, jadi Mas Heru mengajak ngobrol sampai nguantukk...

Senin, 13 April 2009

Yah hari ini santai lagi, orang-orang pada kerja, anak-anak main di rumah karena masih libur paskah. Aktivitasku ya seputar jaga anak-anak dan rumah. Ya dinikmati saja...

Selasa, 14 April 2009 – Jum’at, 17 April 2009 (dipersingkat gak popo ya..!)

Hari-hari terakhir ini banyak aku isi dengan berburu oleh2, tentunya sambil mencicipi yang belum sempat dicicip.

Ada Mie Ba’, ada Mie Cakalang, semuanya masakan khas sini, dan semuanya uuenakk!!

Jadi strateginya: Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at memang kami khususkan untuk berburu oleh-oleh (hal ini dikarenakan kesibukan teman-teman di sini, sehingga tiap hari yang efektif paling 2 jam-an).

Tapi hari Jum’atnya, kita lanjutkan dengan PA jam 11 malam sampe 1.30 dini hari... hhh..

Sabtu, 18 April 2009

Ketika sarapan pagi, kita liat acara di Trans TV tentang Manado. Trus ditunjukkan ada sosis dari B2. Karena tertarik, siangnya aku sama Dadang datang ke lokasi, tapi ternyata dia agak lupa tempatnya, jadi kami datangi 2 tempat yang kami anggap jualan produk yang dimaksud. Tapi ternyata di situpun ndak ada. Jadi karena tidak mau memaksakan diri, kami pun pulang tangan kosong. Ya.. ndak papalah..

Sore hari kita ada Rally di RTB, sama anak-anak RTB plus beberapa teman mahasiswa lainnya. Dilanjutkan dengan bakar ikan Tude’ (kalo di jawa: ikan kembung). Orang sini bakar ikan pake batok kelapa dan langsung bakar gitu aja. Enak juga ternyata. Kita makan sampe puas sampe malam, ndak baru sadar kalo aku belum ngepakin barang.

Pulang, sampe rumah langsung packing dah.. habis itu yang rencananya malam itu mau evaluasi sebulan aku di sini, tapi karena orang-orang dah pada ketiduran ya, ndak jadi.

Minggu, 19 April 2009

Pagi ini, kita bangun pukul 5. sambil saat teduh kita akhirnya melakukan evaluasi bersama. Kita share mengenai apa-apa saja yang telah dipelajari selama sebulan. Juga masukan-masukan yang perlu ditambahkan, baik secara tim atau individu. Sambil melihat jam, karena sudah hampir jam 7, dan aku belum mandi, dan masih berusaha menghabiskan sarapan nasi kuning yang pagi itu terasa banyak banget. Setelah menyelesaikan sarapan dengan model militer, akupun mandi dengan gaya serupa. Jam 7.15 kita meluncur ke bandara, dengan ditemani Dadang, Bobby dan Tinus. Jam 8 tepat kita sampai dan langsung check in. habis itu kita lanjutkan ngobrol-ngobrol sejenak, karena pesawatnya juga masih 1 jam lagi.

Dan akhirnya, pulanglah aku...

Thanks Manado, untuk keindahan, keramahan, sedapnya makananmu, dan untuk banyak hal yang telah kau tambahkan dalam hidupku. See you again..

Demikianlah, akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia selama-lamanya.

(oleh: wartawan bobo)

1 komentar: